08 February 2022
Sangat menyenangkan ketika melihat panel krom (chrome) mobil kita mengkilap layaknya mobil baru, bukan? Trim yang terlihat seperti cermin ini memang memberi kesan mewah, elegan, dan klasik pada sebuah kendaraan.
Sayangnya, salah satu musuh bebuyutan chrome adalah usia - semakin bertambah tua, ia akan semakin buruk rupa. Hal itu disebabkan oleh karat, karena sering kali pelapisan chrome dilakukan pada panel besi yang akan berkarat seiring berjalannya waktu.
Memang, hiasan chrome yang sudah berkarat bukanlah pemandangan yang indah dan cenderung menjijikan. Akan tetapi, merestorasi panel mengkilap ini ke kondisi semula bukanlah hal yang mustahil.
Meski membutuhkan keahlian khusus, kita dapat memulihkan keadaan chrome dengan memperbaharui lapisan kromiumnya. Proses ini juga dikenal sebagai chrome electroplating.
Nah, buat yang ingin tahu lebih lanjut, simak terus artikel ini untuk mengetahui alat, bahan, serta tahapan-tahapan apa saja yang ada dalam proses restorasi panel chrome. Semoga bermanfaat!
Chrome merupakan lapisan yang memberikan efek berkilau dan ketahanan korosi yang terbuat dari kromium. Lapisan kromium ini diaplikasikan ke permukaan logam atau plastik untuk memberikan tampilan yang menyerupai cermin.
Teknik pelapisan chrome sering digunakan untuk keperluan estetika otomotif, dan sering kita jumpai pada bagian-bagian mobil seperti bemper, gril, spion, handle pintu, dan masih banyak lagi. Bahkan, penggunaan chrome pada mobil sangatlah populer sampai sekarang, karena aksen krom itu beridentik dengan kemewahan.
Namun, pada kasus mobil klasik yang telah berusia puluhan tahun, panel-panel chrome tersebut sering ditemukan sudah kusam dan berkarat. Maka dari itu, kami akan menjelaskan secara mendalam mengenai cara memperbaharui kondisi trim chrome hingga perawatannya.
Untuk memulihkan chrome yang berkarat, kita siapkan terlebih dahulu peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan sebelum masuk ke tahap proses restorasinya.
Alat yang biasanya digunakan terdiri dari:
- Termometer (pengukur suhu udara)
- Baume meter (pengukur tekanan udara)
- Ph meter (pengukur kadar keasaman / basa cairan electroplating)
- Heater (penghangat cairan lapisan chrome)
- Rectifier (pengubah sumber arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC)
- APD (Alat Pelindung Diri) standar seperti sarung tangan, masker, dan pelindung mata
Selain itu, perlu juga disediakan bahan-bahan seperti cairan thinner, detergen, metal polish, amplas, dan berbagai larutan kimia seperti electrolyte nickel, electrolyte chrome, electrolyte copper cyanide, electrolyte copper acid.
Setelah semua alat dan bahan sudah siap, maka kalian dapat mulai masuk ke proses restorasinya. Proses ini terdiri dari beberapa tahap, dan cara yang akan kami jelaskan ini hanya berlaku untuk chrome yang akan dilapiskan ke bahan logam saja ya.
Berikut adalah panduan lengkap untuk melakukan restorasi pada panel chrome yang sudah kusam dan berkarat. Klik disini untuk menyaksikan versi video dari tutorial chrome electroplating.
Pada proses ini, logam yang akan kita kerjakan dipoles hingga bersih dari lapisan plating atau lapisan chrome/cat sebelumnya. Setelah bersih, kemudian dilanjutkan dengan di-buffing atau diamplas dengan amplas nomor kecil (amplas kasar) hingga amplas nomor besar (amplas halus) secara bertahap. Amplas kecil ini digunakan untuk menghaluskan permukaan logam yang kasar, tapi jika permukaan sudah halus gunakan amplas yang lebih besar.
Klik disini untuk mengetahui lebih dalam tentang jenis-jenis amplas yang sering digunakan dalam proses restorasi mobil.
Proses ini adalah proses pembersihan. Logam yang sudah dihaluskan kemudian dicuci dengan bersih agar bekas minyak polesnya hilang. Pembersihan pada logam ini bisa dengan cairan thinner, atau bisa juga dengan detergen.
Perlu dipastikan jangan sampai ada kotoran dan minyak yang masih menempel di logam di akhir tahap ini.
isini, logam dilakukan pengecekan secara teliti, apakah masih ada lubang pori atau kerusakan. Nah, untuk menutupi pori tersebut, dilakukan dengan proses pelapisan electroplating yang menggunakan electrolyte copper cyanide 3 -4 volt selama kurang lebih 15 menit.
Setelah pelapisan copper cyanide yang pertama sudah kering dan selesai, ulangi lagi proses tersebut sekali lagi untuk memastikan pori-pori logam tertutup rapat.
Untuk melakukan penambalan, rendam panel logam ke larutan electrolyte copper acid 2-2,5 volt selama kurang lebih 15 menit. Jika logam masih berpori, lakukan poles halus dan kembali ke Tahap 4 agar semua pori-pori pada logam tertutup. Saat logam tersebut sudah terbebas dari pori, barulah kalian dapat lanjut ke tahap berikutnya.
Celupkan panel ke larutan electrolyte nickel 3-4 volt selama kurang lebih 20 menit untuk proses pelapisan nikel.
Celupkan panel ke larutan electrolyte chrome 8-10 volt selama 2-5 menit untuk untuk proses pelapisan chrome.
Setelah semua tahapan di atas sudah dilakukan, tahap terakhir yang harus kalian lakukan adalah memoles panel tersebut hingga mengkilap untuk hasil yang sempurna.
Chrome yang sudah direstorasi dengan apik juga tak boleh melewatkan perawatan. Apalagi di Indonesia dengan cuaca ekstrimnya yang dapat dengan cepat membuat chrome mobil kalian menjadi karatan atau berwarna kekuningan. Kalian tentunya tidak rela kan, mobil cantik kalian terlihat kurang menarik hanya gara-gara trim chrome yang lusuh?
Untungnya, perawatan chrome merupakan hal yang cukup mudah. Kalian hanya perlu menggunakan metal polish, kain microfiber, dan kain/handuk kering yang lembut. Tuangkan sedikit cairan metal polish seperti Autosol pada lap microfiber, lalu usapkan secara perlahan pada panel chrome tersebut. Metal polish tersebut merupakan cairan yang akan menjaga pori-pori besi tetap tertutup rapat, menghindarkannya dari terjadi karatan.
Setelah semua panel chrome terpoles, lap kembali dengan kain/handuk kering sebagai finishing. Nah, sekarang chrome yang awalnya lusuh sudah kembali mengkilap dan tampil seperti baru. Pastikan untuk melakukan hal ini secara rutin, seperti sekali dalam seminggu, untuk menjaga chrome bebas dari karat.
Dalam mobil klasik, trim chrome merupakan hiasan penting yang menonjolkan kesan eksotis. Maka dari itu, sudah sewajarnya para kolektor dan restorer mobil kuno memperhatikan panel-panel chrome ini tetap dalam kondisi prima.
Perlu diakui bahwa merestorasi panel chrome jauh lebih sulit dari pada perawatannya. Namun, proses tersebut ternyata hanya memerlukan alat dan bahan yang lumayan terjangkau, memungkinkan kita untuk mengerjakannya sendiri.
Jadi, buat yang ingin mencoba memperbaiki lapisan chrome pada mobil kalian, tentunya kalian dapat melakukannya di garasi kalian masing-masing. Selamat mencoba, Kunoholics!
Continue Reading
Bookmark
Comments
No Comments Yet